Hoaks Pemerintah Jepang Larang Microwave Sebab Radiasi Berbahaya

Hoaks Pemerintah Jepang Larang Microwave Sebab Radiasi Berbahaya
Radiasi microwave disebut dapat tersisa di makanan. (Foto ilustrasi: GettyImages)


Jakarta - Hoaks seputar kesehatan di media umum ibarat tidak ada habisnya. Belakangan beredar kabar pemerintah Jepang sudah mulai melarang penggunaan microwave alasannya ialah dikhawatirkan radiasinya berbahaya untuk kesehatan.

Berikut sebagian kutipan dari pesan yang beredar:

"Alasan larangan "oven microwave" di negeri Matahari Terbit ialah penelitian oleh para ilmuwan dari Universitas Hiroshima, di mana mereka menemukan bahwa "gelombang radio" mengakibatkan kerusakan yang lebih besar pada kesehatan warga selama 20 tahun, terutama saat *menggunakan panggangan microwave lebih berbahaya daripada membom senjata nuklir dari pesawat Amerika pada bulan September 1945.*


*Menurut para ahli, masakan yang dipanaskan dalam panggangan microwave mempunyai getaran dan radiasi yang sangat tidak sehat bagi tubuh.*"

Hoaks Pemerintah Jepang Larang Microwave Karena Radiasi Berbahaya
Foto: Tangkapan layar Facebook



Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia mengkonfirmasi bahwa kabar tersebut ialah hoaks atau isu bohong. Penelusuran menemukan jikalau informasi berasal dari situs satire asal Rusia Panorama.pub.

"Namun pada isu tersebut telah disertakan catatan bahwa informasi dari website tersebut ialah parodi dan bukan merupakan isu sebenarnya. Informasi perihal Jepang yang akan membuang panggangan microwave ini kemudian disebarkan melalui media umum tanpa mencantumkan peringatan informasi parodi ibarat yang tertera pada situs parodi asal Rusia tersebut," tulis situs resmi Kominfo dan dikutip Jumat (17/5/2019).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperlihatkan klarifikasi bahwa masakan yang dimasak di microwave tidak mempunyai radiasi berbahaya. Oven microwave sudah didesain sedemikian rupa sehingga kondusif dipakai sehari-hari.

Cara kerjanya ialah saat panggangan menyala maka gelombang mikro dilepaskan untuk menggetarkan molekul-molekul masakan dan menjadikan panas. Dengan cara ini masakan kemudian akan matang secara merata.

"Penting untuk disadari bahwa masakan yang dimasak dalam panggangan microwave tidak akan jadi radioaktif. Demikian juga dengan energinya tidak akan tetap berada dalam masakan saat panggangan dimatikan," tulis lembar fakta WHO.


Belum ada Komentar untuk "Hoaks Pemerintah Jepang Larang Microwave Sebab Radiasi Berbahaya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel