9 Virus Mematikan Di Dunia, Ada Yang Berpotensi Wabah Di Indonesia

9 Virus Mematikan Di Dunia, Ada Yang Berpotensi Wabah Di Indonesia
Bentuk virus H5N1, salah satu jenis mutasi virus influenza. Foto: Getty Images




Jakarta - Virus menjadi salah satu hal yang paling ditakuti insan semenjak dahulu kala. Berbagai macam vaksin dan obat antivirus telah dibuat, diperbarui, dan diteliti terus-menerus untuk bisa menyembuhkan, dan bila bisa, memusnahkan banyak sekali macam virus.

Sekali terserang pada manusia, virus rentan menular. Bahkan dengan gestur kecil menyerupai bersin, batuk, atau bahkan menyentuh kulit saja bisa berakibat fatal bagi orang di sekitar pasien yang terkena virus.

Dirangkum dari Medical News Today, berikut ialah 9 virus paling mematikan yang pernah ada di dunia, dan beberapa di antaranya disebut berpotensi mewabah di Indonesia:



1. Virus Marburg
Para ilmuwan menemukan virus ini di tahun 1967, ketika sebuah wabah kecil terjadi pada pegawai laboratorium di Jerman yang terpapar kera yang terinfeksi. Monyet tersebut diimpor dari Uganda.

Virus ini menyerupai dengan Ebola yang bisa menyebabkan pengidapnya mengalami demam tinggi dan pendarahan di tubuhnya yang bisa menyebabkan syok, gagal organ, dan bahkan kematian. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut pada tahun 1998-2000 tingkat ajal di Republik Kongo mencapai 80 persen, sama menyerupai tahun 2005 di Angola.

2. Virus Ebola
Wabah Ebola pertama kali menyerang insan secara simultan di Sudan dan Republik Kongo di tahun 1976. Virus Ebola disebarkan melalui kontak darah atau cairan badan lainnya, atau jaringan dari orang atau binatang yang terinfeksi.

Ada beberapa jenis Ebola yang tidak menyebabkan orang sakit, menyerupai Ebola Reston. Untuk jenis Bundibugyo, tingkat kematiannya mencapi 50 persen, dan jenis Sudan bisa mencapai 71 persen, berdasarkan WHO. Kabar terakhir, Kongo masih berjuang melawan Ebola yang kembali mewabah.

3. Rabies
Vaksin rabies pertama kali dibentuk tahun 1920-an, meski dibentuk untuk binatang namun bisa membantu menurunkan wabah penyakit tersebut di negara-negara berkembang. Akan tetapi, penyakit ini masih menjadi duduk kasus serius di India, beberapa cuilan Afrika dan dikhawatirkan akan mewabah di Indonesia.

Rabies bila terinfeksi pada insan bisa merusak otak dan sangat fatal. Umumnya virus tertular melalui gigitan binatang yang terinfeksi. Oleh alasannya ialah itu vaksinasi sangat penting bagi binatang baik peliharaan maupun yang liar.

4. HIV (Human Immunodeficiency Virus)
Dewasa ini, HIV merajai sebagai virus paling mematikan di dunia. HIV menjadi pembunuh utama, sekitar 36 juta orang telah meninggal dunia alasannya ialah HIV semenjak penyakit ini pertama kali dikenali di awal tahun 80-an.

Sekali terinfeksi HIV, maka virus tersebut akan terus berada di dalam tubuhnya. Beruntung, sekarang ada obat antiretroviral (ARV) yang menciptakan pengidap HIV bisa hidup lebih usang dan menjalani hari-hari dengan beraktivitas menyerupai biasa.

5. Smallpox
Smallpox merupakan tipe cacar yang sangat langka dan telah muncul semenjak ratusan tahun yang lalu. Di tahun 1980 disebutkan dunia telah bebas dari penyakit yang bisa menyebabkan luka permanen dan dalam dan juga kebutaan bagi yang bisa sembuh.

Tingkat kematiannya lebih tinggi di luar Eropa di mana penyakit tersebut dibawa oleh para turis ke negara-negara mereka. Pada kurun ke-20 sendiri, cacar ini menelan korban sampai 300 juta orang di seluruh dunia.


6. Hantavirus
Hantavirus pulmonary syndrome (HPS) pertama kali menyedo perhatian besar di Amerika Serikat (AS) pada tahun 1993 ketika seorang laki-laki sehat meninggal hanya beberapa hari sesudah ia mengeluh sesak napas. Beberapa bulan setelahnya, para petugas kesehatan mengisolasi hantavirus dari seekor tikus yang tinggal di rumah orang yang terinfeksi.

Lebih dari 600 orang di AS sekarang tertular HPS dan 36 persen telah meninggal akhir virus tersebut, berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC). Virus ini tidak ditularkan dari satu orang ke orang lainnya, namun mereka tertular alasannya ialah kontak atau paparan pada kotoran atau kencing tikus.

7. Influenza
Meski penyakit ini sering diremehkan, namun banyak yang tidak tahu bahwa virus flu sendiri bisa bermutasi bahkan menjadi yang sangat mematikan. Saat ekspresi dominan flu, hampir 500 ribu orang di seluruh dunia meninggal karenanya, menyerupai dilaporkan WHO.

Saat satu jenis mutasi virus flu gres menyebar, umumnya mewabah dan tingkat kematiannya sangat tinggi. Salah satu pandemi flu paling mematikan yang populer di dunia ialah Spanish flu tahun 1918, menginfeksi nyaris 40 persen populasi dunia, dan membunuh sampai 50 juta orang. Banyak hebat yang meyakini dengan kemampuan mutasi virus flu, pandemi menyerupai tahun 1918 bisa saja terulang lagi.

8. Demam Dengue
Virus dengue pertama kali muncul di tahun 50-an di Filipina dan Thailand, dan telah menyebar sampai cuilan tropis dan subtropis di dunia. Hampir 40 persen populasi dunia sekarang hidup di area di mana penyakit yang disebarkan nyamuk ini mewabah.

Dengan nyamuk sebagai vektornya, virus ini bisa dengan cepat menyebar. Per tahunnya, WHO mencatat 50 sampai 100 juta orang terinfeksi. Meski tingkat kematiannya lebih rendah, namun bila terlalu parah dengue bisa menyebabkan tanda-tanda menyerupai ebola, yakni demam berdarah dengue (DBD) dan bisa berakibat fatal bila tak segera ditangani.

9. Rotavirus
Dua vaksin sekarang telah dibentuk untuk melindungi belum dewasa dari rotavirus, penyebab utama diare parah pada bayi dan anak-anak. Virus bisa menyebar dengan cepat, melalui yang disebut rute fecal-oral atau partikel kecil feses yang ikut tertelan.

Meski jarang ada masalah ajal akhir rotavirus pada belum dewasa di negara berkembang, namun bila terjadi di kawasan yang kesulitan air higienis maka bisa menjadi sangat fatal. WHO memperkirakan 453 ribu balita meninggal alasannya ialah benjol rotavirus pada tahun 2008.


Belum ada Komentar untuk "9 Virus Mematikan Di Dunia, Ada Yang Berpotensi Wabah Di Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel